Jurnal 2 - Kelas Kupu - Kupu
Bismillah..
Kelas kupu - kupu ini lebih menguji kemampuan setiap pribadi untuk belajar dan mengajar merdeka. Tahap ini kegiatan mentorship dengan media Messanger Facebook selalu terarah dan terpantau. Melatih komunikasi secara lebih ekspert kalau yang umi rasakan. Bagaimana kita bisa menyampaikan apa yang dibutuhkan mentee dengan mudah begitu pula menyesuaikan gaya komunikasi sang mentornya.
Ditahap ini baik mentor dan mentee saya sama - sama lebih nyaman dengan teksting saja. Padahal umi sudah coba menawarkan membuat video, live hingga video call. Hehe.. gpp juga sih.. mungkin karena masih awal mentorship, jadi masih segan mengenal lebih jauh.
Sebagai mentee, hasil self assesment dan diskusi bersama mentor adalah umi baru mulai belajar pergizian ini di Buncek, belum pernah melakukan skill ini sebelumnya. Ingin meningkatkan keterampilan khusus yaitu memasak menu sehat untuk keluarga. Tantangan terbesar adalah mengubah kebiasaan makan keluarga yg sdh mendarah daging.
Dari sharing pekan ini mentor bisa membantu ilmu pergizian ini dengan memperhatikan Berat Badan dan AKG (Angka Kecukupan Gizi). Umi sendiri berharap bukan sekedar tau ilmunya saja tetapi lebih mengimplementasikannya dalam masakan sehari - hari. Bagaimana proses memasak yang benar agar AKG terpenuhi.
Sebagai mentor, umi bersama mentee lebih fokus lagi pada food prep, penataan dapur dan kulkas, plating makanan. wah.. ternyata banyak juga yaa.. hihi..
Bismillah, selangkah demi selangkah dibimbing dan membimbing. Menularkan dan ditularkan rasa bahagia sekaligus menjadi lebih cekatan di hal yang disukai.
jurnalke2
#tahapkupukupu
#bundacekatan
#buncek1
#institutibuprofesional
Kelas kupu - kupu ini lebih menguji kemampuan setiap pribadi untuk belajar dan mengajar merdeka. Tahap ini kegiatan mentorship dengan media Messanger Facebook selalu terarah dan terpantau. Melatih komunikasi secara lebih ekspert kalau yang umi rasakan. Bagaimana kita bisa menyampaikan apa yang dibutuhkan mentee dengan mudah begitu pula menyesuaikan gaya komunikasi sang mentornya.
Ditahap ini baik mentor dan mentee saya sama - sama lebih nyaman dengan teksting saja. Padahal umi sudah coba menawarkan membuat video, live hingga video call. Hehe.. gpp juga sih.. mungkin karena masih awal mentorship, jadi masih segan mengenal lebih jauh.
Sebagai mentee, hasil self assesment dan diskusi bersama mentor adalah umi baru mulai belajar pergizian ini di Buncek, belum pernah melakukan skill ini sebelumnya. Ingin meningkatkan keterampilan khusus yaitu memasak menu sehat untuk keluarga. Tantangan terbesar adalah mengubah kebiasaan makan keluarga yg sdh mendarah daging.
Dari sharing pekan ini mentor bisa membantu ilmu pergizian ini dengan memperhatikan Berat Badan dan AKG (Angka Kecukupan Gizi). Umi sendiri berharap bukan sekedar tau ilmunya saja tetapi lebih mengimplementasikannya dalam masakan sehari - hari. Bagaimana proses memasak yang benar agar AKG terpenuhi.
Sebagai mentor, umi bersama mentee lebih fokus lagi pada food prep, penataan dapur dan kulkas, plating makanan. wah.. ternyata banyak juga yaa.. hihi..
Bismillah, selangkah demi selangkah dibimbing dan membimbing. Menularkan dan ditularkan rasa bahagia sekaligus menjadi lebih cekatan di hal yang disukai.
jurnalke2
#tahapkupukupu
#bundacekatan
#buncek1
#institutibuprofesional
Komentar