Jurnal 1 - Kelas Kupu - Kupu
Bismillah...
Alhamdulillah, masih bertahan di kelas Bunda Cekatan. Kali ini masuk fase terakhir dari metamorfosis, fase menjadi kupu - kupu. Fase yang akan ditempuh selama 8 minggu kedepan.
Kupu - kupu muda yang baru belajar terbang. Memulai dengan mengembangkan sayapnya yang masih basah. Kami para kupu - kupu mulai belajar menjadi mentor sekaligus mentee. Membimbing dan Dibimbing kupu - kupu lainnya. Alhamdulillah, saya mendapatkan mentor sesuai kebutuhan serta mendapat mentee yang ingin belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang saya punya.
Mentor yang dicari berkaitan dengan Mind Map utama. Sub pembahasan gizi dan kalori keluarga yang ingin diperdalam dengan sang mentor. Mba Karin dari IP Bogor menyanggupi permohonan saya untuk belajar padanya. Sejak awal berkomunikasi mentor saya ini sudah langsung menanyakan mengapa saya memilihnya menjadi mentor dan latar belakang saya. Senang rasanya mengenal mentor yang ternyata memang sedang berkecimpung langsung di bidang gizi. Beliau sedang menempuh S3 dibidang gizi. Walaupun mba mentor dengan rendah hati mengatakan bahwa dia pun belum menerapkan ilmunya 100% di rumah tapi saya yakin beliau paham cara pemenuhan gizi untuk keluarganya sendiri.
Mentee yang saya sedia berbagi adalah yang berkenan menerima pengalaman 10 tahun mengurus dapur sendiri dengan bahagia. Sejak menikah alhamdulillah saya langsung pindah ke rumah sendiri di akhir tahun pertama penikahan. Mulai dari memasak dengan resep seingat yang ada di kepala, bertanya pada orang tua plus mertua, buka buku resep hingga akhirnya berani betekperimen. Ternyata mentee yang melamar saya tak jauh - jauh dari IP Sumut. Pernah juga berinteraksi di akhir kelas ulat. Mba Izona, beliau melamar jadi mentee saya. Sampai saya mengkonfirmasi ulang apakah beliau yakin? Hihihi.. karena di kelas ulat sudah pernah saya berikan hadiah berupa video singkat membuat Food Prep ala saya. Setelah chit chat lebih lanjut dengan beliau, ternyata waktu persiapan memasak, penataan dapur, penyajian makanan hingga fotogragi makanan yang ingin di perdalam. Saya mencoba jujur untuk tidak bisa memenuhi semua harapan belajarnya, terutama diluar bidang yang saya sanggupi. Intinya saya bisa membantu mba Izona mendapatkan pengalaman ngedapur yang bahagia.
Semoga saja langkah awal menjadi mentor dan mentee ini suatu pijakan baru untuk memantapkan jam terbang saya mewujudkan Mind Map, Dapur Ummi Sehat. Semangattt...!!!
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#bundacekatan
#buncek1
#institutibuprofesional
Alhamdulillah, masih bertahan di kelas Bunda Cekatan. Kali ini masuk fase terakhir dari metamorfosis, fase menjadi kupu - kupu. Fase yang akan ditempuh selama 8 minggu kedepan.
Kupu - kupu muda yang baru belajar terbang. Memulai dengan mengembangkan sayapnya yang masih basah. Kami para kupu - kupu mulai belajar menjadi mentor sekaligus mentee. Membimbing dan Dibimbing kupu - kupu lainnya. Alhamdulillah, saya mendapatkan mentor sesuai kebutuhan serta mendapat mentee yang ingin belajar dari pengalaman dan pengetahuan yang saya punya.
Mentor yang dicari berkaitan dengan Mind Map utama. Sub pembahasan gizi dan kalori keluarga yang ingin diperdalam dengan sang mentor. Mba Karin dari IP Bogor menyanggupi permohonan saya untuk belajar padanya. Sejak awal berkomunikasi mentor saya ini sudah langsung menanyakan mengapa saya memilihnya menjadi mentor dan latar belakang saya. Senang rasanya mengenal mentor yang ternyata memang sedang berkecimpung langsung di bidang gizi. Beliau sedang menempuh S3 dibidang gizi. Walaupun mba mentor dengan rendah hati mengatakan bahwa dia pun belum menerapkan ilmunya 100% di rumah tapi saya yakin beliau paham cara pemenuhan gizi untuk keluarganya sendiri.
Mentee yang saya sedia berbagi adalah yang berkenan menerima pengalaman 10 tahun mengurus dapur sendiri dengan bahagia. Sejak menikah alhamdulillah saya langsung pindah ke rumah sendiri di akhir tahun pertama penikahan. Mulai dari memasak dengan resep seingat yang ada di kepala, bertanya pada orang tua plus mertua, buka buku resep hingga akhirnya berani betekperimen. Ternyata mentee yang melamar saya tak jauh - jauh dari IP Sumut. Pernah juga berinteraksi di akhir kelas ulat. Mba Izona, beliau melamar jadi mentee saya. Sampai saya mengkonfirmasi ulang apakah beliau yakin? Hihihi.. karena di kelas ulat sudah pernah saya berikan hadiah berupa video singkat membuat Food Prep ala saya. Setelah chit chat lebih lanjut dengan beliau, ternyata waktu persiapan memasak, penataan dapur, penyajian makanan hingga fotogragi makanan yang ingin di perdalam. Saya mencoba jujur untuk tidak bisa memenuhi semua harapan belajarnya, terutama diluar bidang yang saya sanggupi. Intinya saya bisa membantu mba Izona mendapatkan pengalaman ngedapur yang bahagia.
Semoga saja langkah awal menjadi mentor dan mentee ini suatu pijakan baru untuk memantapkan jam terbang saya mewujudkan Mind Map, Dapur Ummi Sehat. Semangattt...!!!
#jurnalke1
#tahapkupukupu
#bundacekatan
#buncek1
#institutibuprofesional
Komentar