Cerita Si Ummi dari Belakang Laptop

Assalamualaykum Ghaida... Alhamdulillah Ya Allah... Sampai saat ini rasanya masih takjub, Allah mengijabah do'a untuk bisa kembali merasakan melahirkan pervaginam. Setelah melahirkan Izza secara normal 2011 lalu, kemudian melahirkan Esham (2014) dan Hilya (2016) melalui operasi cesar. Iyaa.. pernah merasakan melahirkan via "pintu" dan "jendela". Jadi tulisan ini bukan untuk pembenaran salah satu cara melahirkan yang terbaik dan benar ya, keduanya sama - sama baik dan benar demi keselamatan ibu dan bayi tentunya. Pilihan cara melahirkan sepenuhnya ada pada sang ibu dan bayi, provider hanya membantu. Itu kata kuncinya 😊 Diusia Hilya 18 bulan mendapat rezeki hamil kembali. Rasa syukur sekaligus khawatir muncul, syukur akan kehadiran si buah hati namun membayangkan akan kembali berbaring di meja operasi dgn lampu super terang langsung menciutkan nyali. Masa pemulihan yang lama juga sebab menghindari SC. Dari kehamillan Hilya sebenarnya sudah berusaha vbac,

Bismillah, Assalamualaykum.. Menjadi agen perubahan. Materi ini pernah juga di dapat sewaktu menjadi mahasiswi, agent of change. Peran sebagai mahasiswa yang harus aktif dan kritis terhadap sosial dan lingkungan, menjadi pembawa kebaikan yang membawa masyarakat ke arah yang lebih baik. Kali ini materi minggu ke-9 di kelas Matrikulasi IIP menjadi lebih spesifik, Bunda sebagai agen perubahan. Walaupun semua orang berpotensi menjadi agen perubahan, namun keberadaan ibu sebagai sekolah pertama bagi generasi penerus, maka memang patut jika dimateri kali ini disebutkan bahwa bila ada satu orang ibu yang membuat perubahan akan terbentuk perubahan satu generasi. Memulai untuk menata diri sudah dibimbing sedari NHW pertama, hingga kini berlanjut (paling tidak) mengkonsep diri agar tidak saja memperbaiki lingkungan yang terdekat yaitu keluarga namun menularkan kebaikan ke lingkungan yang lebih besar, yaitu masyarakat sekitar. Hingga saat ini, proses memperbaiki diri masih terus berja

Bismillah.. Assalamualaykum. NHW ke-8, yang artinya 2 minggu menuju usainya kelas Matrikulasi IIP Batch 5. Antara senang, bingung, ragu - ragu, campur aduk rasanya. Semakin lama, jadi semakin jadi mempertanyakan.... Sudah terjalani dengan sungguh - sungguh kah semua baik materi maupun Nice homework selama ini? Benarkan misi hidup yang Ummi temukan? Sudah dijalur yang benar kah dalam mencapai misi hidup tadi? Apa selama ini sudah produktif? Selain karena materi yang diberikan bermanfaat dan berbobot semua, rasanya masih perlu dikaji ulang dengan diri sendiri terus menerus, sayang jika sekedar lewat begitu saja.   Rancang, Kerjakan dan Evaluasi Mungkin itu yang mengena dari setiap materi dan NHW pada kelas matrikulasi. Siklus belajar yang terus menerus dilakukan agar aktivitas apapun yang dijalani menjadi semakin mengarah ke misi hidup di dunia ini. NHW #8 menekankan kita untuk terus mengarah ke misi hidup sembari menjadi pribadi yang produktif dalam aktivitas. Mengam

Bismilah.. Assalamu'alaykum, jumpa lagi dengan tulisan mengenai Nice Home Work alias NHW dari kelas matrikulasi IIP. Buat yang pengen tau apa itu IIP boleh langsung cek webitenya disini ya. Dan yang pengen tau kenapa Ummi ikut belajar di IIP boleh lihat alasannya disini . Minggu ini sudah memasuki minggu ke-7 dari total 9 minggu masa belajar di kelas matrikulasi. Wah, sudah lebih dari setengah perjalanan. Alhamdulillah, Ummi masih konsisten mengerjakan tugas dan tetap semangat belajar. Senang dan terpacu sekali belajar bersama disini. Rasanya semua peserta sevisi dan misi, sama - sama ingin bergerak kearah yang lebih baik lagi. Minggu ini, setiap peserta diminta untuk mengkorfirmasi tentang bakat yang ada pada diri sendiri dengan menggunakan tools yang dibuat para ahli pemetaan bakat. Salah satunya melalui www.temubakat.com ciptaan Abah Rama Royani. Kemudian mengkorfirmasi ulang kepada pembuat tools atau minimal kepada diri sendiri. Membuat kuadran aktivitas SUKA dan B

Bismillah... Assalamualaykum, sesekali posting yang enak - enak yaaa.. Semenjak kak Izza masuk SD, pulang dari sekolah bawaannya mau makan camilan. Entah itu sekedar biskuit, pisang goreng, bakwan, risol atau puding. Daripada terlalu sering stok snack seperti beng - beng, wafer tanggo atau sejenisnya yang malah gak pernah cukup sebungkus. Masak camilan yang praktis, demi keamanan bersama. (Baca : Berkurangnya jatah cuci mata di olshop 😬😬😬) Nah, kali ini camilan yang dibuat adalah puding dari nutrijel dan agar - agar swalow. Awalnya waktu ke lhokseumawe makan di Ayam penyet. Sebelum makanan yang dipesan datang, disuguhi puding dari 2 bahan tadi. Hanya dua warna, tapi eye catching. Puding bagian atas dari nutrijell yang bawah agar - agar. Terinspirasilah untuk dicoba di rumah. Banyak sih variasi yang bisa dibuat dari puding ini. Bisa 2 warna aja, puding mozaik, atau dibuat berlapis - lapis seperti warna pelangi. 🌈 Puding Pelangi 🌈 Bahan : 🔸Nutrijel rasa delima untuk w

Assalamualaykum.. Bismillah. Menjadi Manager Keluarga Handal, meningkatkan standar diri demi keluarga yang juga akan membuka pintu menemukan peran hidup diri sendiri serta mendampingi anak - anak menemukan peran hidupnya kelak. Inilah materi matrikulasi IIP yang keenam, meningkatkan standar diri dengan memperinci dan mempertegas aktivitas ibu sudah sesuaikah dengan goal. Tiap materi seperti batu pijakan kokoh yang memantapkan hati agar terus memperbaiki diri, menemukan peran hidup sebelum membangun peradaban dari lingkaran terdekat, keluarga. Terdengar mudah, tapi terasa sekali menuntut konsistensi dalam menjalankannya. Jika dirasa terlalu berat hingga tak tercapai dalam jangka waktu yang ditargetkan, kita diperbolehkan "tarik nafas" memperbaiki langkah namun tetap berusaha mengarah ke goal yang dirancang. Dalam #NHW_6 ini Ummi simpulkan para peserta matrikulasi diminta melengkapi #NHW_2 (checklist indikator sebagai perempuan profesional) dan #NHW_4 (milestone d

Assalamualaykum... Bismillah, sudah siap belajar? Sudah...  Apa tandanya kita sudah siap belajar? Bawa buku? bawa alat tulis? duduk paling depan dan duduk manis? Cukupkah? Ummi berasumsi kurang lebih NHW yang kelima kali ini mempertanyakan kembali beberapa NHW sebelumnya. Meminta kami melihat kedalam diri, cara belajar pribadi yang sesuai dengan adab menuntut ilmu sebelum melaksanakan strategi yang disusun untuk mencapai milestone . Seumur hidup, baru kali ini diminta mengevaluasi diri ini, memahami cara belajar yang paling dominan. Sungguh tak terfikirkan, mengetahui cara belajar pribadi ini sebenarnya sangat bermanfaat.  Kita bisa merasa nyaman dan terus termotivasi untuk belajar dan memperbaiki diri.  Beberapa hari kebelakang sempat melakukan flash back  cara belajar sewaktu SD hingga peguruan tinggi, bekerja hingga akhirnya setelah jadi ibu rumah tangga. Setiap jenjang pendidikan, ada masanya Ummi merasakan posisi tiga teratas di kelas dan ada pula yang dibagian terb

Assalamualaykum... Bismillah, kembali ke postingan tentang Institut Ibu Profesional (IIP). Kali ini NHW keempat, berkaitan dengan materinya tentang Mendidik Dengan Kekuatan Fitrah. Pada pembahasan materi Ummi sudah gagal fokus tentang materinya. Ya Ampuun Ummi, baru juga minggu keempat, belum setengah perjalanan kelas matrikulasi udah kehilangan arah. Yess... total pertemuan di kelas matrikulasi ini ada sembilan minggu. Semangat, luruskan niat memperbaiki diri sendiri agar lebih bermanfaat! Minimal untuk lingkaran terdekat, yaitu keluarga sendiri. InsyaAllah bisa meluaskan langkah ke lingkungan yang lebih luas... Aamiin..  Materi mendidik dengan fitrah lebih banyak tentang memperkuat fondasi pribadi kita sebagai istri dan ibu, sebelum mengemban amanah yang telah Allah titipkan. Pasti ada sebab mengapa kita hadir di dunia ini dengan segala kondisinya saat ini, Pasti..! Berkaitan dengan materi - materi sebelumnya, ternyata #NHW_4 ini seperti bahagian untuk menegaskan, mengevalua

Assalamu'alaykum... Bismillah, postingan kali ini tentang Nice Homework alias NHW ke-3 dari kelas Matrikulasi IIP batch ke-5. Materi yang berkaitan dengan NHW ini adalah "MEMBANGUN PERADABAN DARI DALAM RUMAH". Materi yang kuat dan dalam maknanya, mengingatkan kita bahwa setiap individu punya misi spesifik lahir ke dunia ini. Sejak dilahirkan, mendapatkan didikan keluarga, memilih pasangan, menikah, memiliki anak hingga lingkungan tempat tinggal ada pesan rahasia Allah tentang misi spesifik tadi. Subhallah...  pencerahan sekali rasanya materi ini. Setelah materi, tentunya datanglah #NHW_3. Setiap NHW semakin menantang untuk memperbaiki diri, semakin menyentuh hati ini terus mendekat ke Illahi. Dan yang kali ketiga ini membuat Ummi tersenyum - senyum sampai menangis semalaman. Lah... Ummi lebay? Mungkin.. tapi serius loh, demi point pertama dari #NHW_3 yaitu, membuat surat cinta, jadi buka email lama dari si Abi sebelum nikah sampai buka album foto nikahan. Flash

Assalamualaykum... Setiap hari, dari buka mata sampai kembali tidur rasanya Ummi kerjakan rutinitas itu - itu saja. Kalau istilah orang jaman baheula, dapur, sumur, kasur. Duh.. segitunya kah jadi ibu rumah tangga? Koq rasanya sepele ya? Tapi kalo sepele kenapa rasanya menguras energi plus emosi? Apa yang salah? Itulah awal mula rasanya ingin me-refresh diri ini, menjadikan setiap rutinitas ibu rumah tangga bukan beban tapi kesenangan dalam mencari ridha Allah, mencari berkah dalam hidup, bekal ke akhirat nanti. Setiap rasa lelah datang, emosi pasti tak terkendali, anak - anak atau si Abi pasti jadi sasaran pelampiasan. Akhirnya lega? Gak banget, yang ada penyesalan datang, nagis di balik bantal, huhuhuhu.... Alhamdulillah, tanpa sengaja kenal Indonesia Montessori lewat Instagram. Ada motivasi mendokumentasikan kegiatan belajar sambil bermain dengan anak - anak. Tanpa disadari, bukan hanya anak - anak yang senang, Ummi pun ikut senang karena mereka bisa tertawa lepas da

Assalamu'alaykum... Bismillah, tak terasa sudah sepekan berlalu. #NHW_2 telah diterima setelah sehari sebelumnya, yaitu 30 Januari 2018 telah dibagikan materi tentang "MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA". Wah, judulnya padat ya.. ada kata Profesional .   Jadi, materi inti pekan ini berisikan tentang : Apa itu Ibu Profesional? Apa itu Komunitas Ibu Profesional? Bagaimana tahapan - tahapan untuk menjadi Ibu Profesional? Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional? Lalu, apakah gerangan #NHW_2 kali ini? Ternyata para peserta Matrikulasi diminta membuat checklist indikator profesionalisme perempuan, baik sebagai individu, istri dan ibu. Lagi - lagi NHW yang membangkitkan minat dan semangat dalam diri untuk terus memperbaiki diri. Ahhh.. makin cinta IIP. Alhamdulillah sewaktu belum menikah, dari sekolah hingga kerja, Ummi memang suka buat target tertentu. Sayangnya setelah menikah, punya anak, kegiatan kesehariaan membuat tak muluk - muluk p