Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Ini Makananku (2), Jurnal 2 kelas Ulat

Gambar
Bismillah... Assalamu'alaykum.. Jurnal kedua kelas ulat - ulat ini bikin suasana belajar tambah seru, tambah haus ilmu. Ketika makin banyak ilmu yang di sharing sesama peserta Bunda Cekatan. Makin di kategorikan per tema. Makin kepingin icip berbgai ilmu yang ada lhoo.. Alhamdulillah sekali dapat wadah belajar keceh begini. Bisa belajar apapun dan kapan pun yang kita mau. Benar pesan Ibu Septi sedari awal. Pastikan makan sesuai kebutuhan, jangan sampai gumoh, hehehe... Jadi biarpun banyak menu yang disajikan pastikan sesuai track mind map dulu. Ketika sudah tuntas baru melangkah belajar hal baru lagi. Rasanya kalau tidak ada paksaan membuat jurnal dengan cara membuat audio atau video seperti ini bakal anyep cara kira untuk menghidangkan ilmu. Begitu pula tertarik untuk icip ilmu lainnya. Saya membagikan potluck hasil pengalaman main - main di dapur, yaitu Food Preparing. Ilmu yang saya kombinasikan dari pengalaman orang tua, mertua dan pengalaman rumah tangga sendiri tent

Ini Makananku (1), Jurnal 1 kelas Ulat

Gambar
Bismillah, Alhamdulillah, naik kelas kedua dalam bunda cekatan. Kalau kelas yang lalu, dinamakan kelas telur - telur. Tahapan selanjutnya dinamakan kelas ulat - ulat. Kelas telur fokus pada mencari dan membuat cara agar kebahagian diri ini lebih awet. Dalam kelas ulat - ulat kita diminta fokus menjalankan rute yang sudah dibuat dalam bentuk mind map. Hmm... perjalanan bermetamorfosis dimulai! Dari kelas materi dipesankan supaya kita fokus untuk menjalankan mind map, fokus belajar sesuai ilmu yang dibutuhkan. Serunya, karena ada dua ribuan peserta, kita bisa saling sharing alias berbagi ilmu dalam menjalankan mind map masing - masing. Misalkan, ada yang merasa perlu ilmu manajemen waktu. Maka belajarlah dia dengan cara yang disukai, entah itu baca buku, nonton youtube, ikut kuliah online, bahkan langsung belajar ke Narasumber secara tatap muka. Hasil belajar diringkas, dalam sebuah jurnal. Nantinya jurnal ini bisa banget dibaca sesama mahasiswa Bunda Cekatan. Amazing kan! kita baca

Lacak Kekuatanmu..!

Gambar
Bismillah... Assalamu'alaykum. Materi pertama kelas #BundaCekatan langsung disampaikan Ibu Septi sebagai founder Ibu Profesioanl. MasyaAllah.. seneng banget rasanya siaran langsung ama si Ibu. Biarkan lah dibilang norak, tapi aslik sepanjang penyampaian materi angguk - angguk mulu dah. Menginspirasi sekali materinya, padahal Ibu Septi bilang dia lagi mendongeng, hihihi. Sooo... kembali tentang materi pertama. Ternyata eh ternyata kita bisa lhoo mengetahui sumber bahagia kita. Bahkan ketika kita sudah tau, bisa juga kita tingkatkan level bahagianya. Dari awalnya bahagia untuk diri sendiri, ditularkan ke keluarga, lalu memancar ke lingkungan sekitar. Lebih amazing- nya lagi malah bisa menjadi menambah pundi - pundi di finansial kita. Koq bisaa...??? Jadi, menurut Ibu Septi ketika kita melakukan aktivitas yang kita bisa dan suka, itu akan menghasilkan rasa bahagia dalam diri ini. Bener gak? kalau umi sih setuju. Misalkan, umi suka banget masak. Pasti diri ini seneng ketika mas

Aliran Rasa Tahap Telur

Gambar
Bismillah... Alhamdulillah, tahap pertama kelas Bunda Cekatan baru saja terlewati. Kelas telur - telur nama tahapan pertamanya. Kelas yang dijalani selama 4 pekan, 4 jurnal dengan isi 3 jenis telur dan mind map yang merupakan rencana perjalanan makanan si calon kupu - kupu. Sejujurnya, dalam hati dan pikiran ini masih banyak yang berseliweran alias mondar - mandir. Seperti, bener gak ya ini perumusan perjalanan si telur??? benerkah hal - hal yang dituliskan kemarin sesuai kebahagiaan diri sendiri??? yakin bisa dikerjain??? nanti kalau mandeg giman..??? duhh..!!!! belum apa - apa udah ragu. Astagfirullah..... Tadi pagi buka IG, postingan pertama yang muncul adalah tulisan mba dewi hughes @hughes.dewi).  Judulnya adalah "Cara membuat daftar Syukur". MasyaAllah.... berasa di reminder. Inti postingan mba Hughes adalah kita tu kebayakan mengeluh, akhirnya malah lupa bersyukur. Jadi merasa mandeg di tempat. Padahal ketika kita renungkan perubahan yang sudah terjadi kem