Puasa Minggu ke-4

Bismillah...

Alhamdulillah, puasa pekan terakhir.. saatnya bangun dari hibernasi 30 hari. Mengakhiri puasa yang semakin menanatang tiap minggunya. Padahal yang buat standar diri sendiri. Ternyata malah lebih seru karena kita tau batas diri sendiri.

Pekan pertama dimulai dari puasa ontime jadwal. Awalnya terasa sulit karena tetiba rutinitas berubah 100% setelah pandemi datang. Anak dan suami yang stand by di rumah ternyata perlu ekstra perhatian. Perlahan tapi pasti ternyata bisa juga menyesuaikan ritme.

Pekan kedua mulai berfikir untuk mengatur jenis puasa sesuai mind map. Mengerucutkan kegiatan yahg harus dibatasi dan membantu menggapai tujuan akhir. Puasa minuman manis yang dipilih, karena ya masih punya kebiasaaan ini.

Puasa pekan ketiga, puasa gorengan. Nahhh... ini yang syuusaaahhh.. karena berusaha gak buat dirumah ehhh paksu bawa oleh2 gorengan siap keluar rumah... Ya amplooppp..

Pekan terakhir ini, puasa makanan utama terutama protein yang diolah deep fried. Entah kenapa yaa.. masakan yang digoreng itu enakkkk. Apalagi yang deep fried, hahaha.. Nah... walaupun gak sering2 amat deep fried, tapi menggoreng itu termasuk cara mengolah makanan yang paling simple. Ini opini saya aja ya.. mungkim kalau udah lebih ahli mengolah dengan cara lain berubah pola pikirnya, hihihi...

Lumayan... coba bikin masakan tumis aceh. Ternyata enak, mudah juga. Bikin ayam bakar atau dioven. Tinggal olahan rebus sama kukus yang perlu dilatih lagi ni. Perbanyak referensi menu. Karena kalau udah cocok sama anak2 dan suami pasti saya gak masalah untuk mengulang menu tadi.

Soo.. inilah rekapan badge puasa minggu ke-4. Alhamdulillah... gak terlalu berwarna merrraaahhh..

#puasamingguke4
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My vba2c story

Liburan ke Taman Berkuda Medan

Cerita Hadist pilihan kak Izza